Wednesday, November 21, 2012


1. Orang Jepang senantiasa tepat waktu, bagi mereka bukan kita yang
diatur waktu, tapi kita yang harus mengatur waktu (membuat jadwal dan
kegiatan).



Jika
dilihat dari gerak-gerik orang Jepang, tampaknya di benak mereka
sudah terencana kegiatan apa dan kapan harus dilakukan. Hampir tidak
ada yang bengong atau berleha-leha. Biasanya orang Jepang datang 5
atau 10 menit sebelum bel masuk.
Jika akan terlambat/tidak masuk karena kesiangan, macet, mendadak
sakit, atau urusan lainnya, maka harus menghubungi via telepon ke
perusahaan sesegera mungkin.

2. Orang Jepang itu pekerja keras.
gw jg pekerja keras kok, buktinya gw hobi di ruangan kerja sampe malem, begadang
Hal apa saja yang kecil bisa
dijadikan lahan pekerjaan bagi mereka. Mungkin bagi orang kita,
mereka laksana robot yang tiada hentinya bergerak dan bekerja tanpa
mengenal lelah. Bagi kita yang kurang terbiasa, maka hari-hari
pertama kerja dengan mereka akan merasa bagai seorang ROMUSHA yang
diatur dan tersiksa. Tapi jangan salah tanggap dulu, itu tergantung
pada lingkungan serta jenis kerja, dan pada waktu istirahat mereka
juga istirahat.

3. Bekerja dengan penuh tanggung jawab adalah keharusan bagi orang
Jepang.

tanggung jawab dong, kan selese dalam semalam
Jika terjadi kesalahan atau ada komplen/keluhan dari
konsumen/tamu, maka karyawan harus bertanggung jawab mencari apa
penyebabnya dan langsung minta maaf bila memang salah. Pekerjaan
tidak akan datang (perusahaan terancam), jika banyak keluhan dan
hilangnya kepercayaan dari pihak konsumen atau kecaman masyarakat
luas. Contoh: kasus kadaluarsa perusahaan minuman YUKIJIRUSHI, Fujiya
(kue) yang tutup sementara. Bagi masyarakat kita, bila ada sehelai
rambut, atau benda asing sedikit dalam makanan, kita cuma ngedumel
dalam hati, tidak diangkat ke media bahkan diajukan ke pengadilan.

4. Bekerja dengan target.
targetnya yang penting selese……
Biasanya pada waktu pertemuan, rapat,
sebelum mulai kerja mereka mengadakan pembicaraan (seputar masalah
kerja, hal yang harus diperhatikan, saling tukar pendapat, dsb). Jika
bekerja di perusahaan terkemuka seperti TOYOTA, jangan salah, setiap
karyawan/pegawai dituntut harus mengerjakan dihitung berdasarkan
waktu. Misalnya, mengerjakan pekerjaan A harus diselesaikan dalam
waktu sekian menit.

5. HORENSO (Hokoku, Renraku, Soudan) adalah satu aturan umum cara
kerja orang Jepang. Yakni,
Hokoku=melapor jika ada hal/informasi yang harus disampaikan,
renraku=menghubungi jika terjadi suatu hal,
soudan=berunding jika ada masalah. Jika ada yang ragu atau tak tahu,
langsung bertanya (karena inilah yang menjadi sumber masalah/penyebab
kecelakaan/ kegagalan).

lapor, saya sakit
6. Bekerja dengan teliti, cepat, baik, rapih.. Kualitas dan pemenuhan
kepuasan kepada konsumen/tamu adalah penting.

kurang cepet gimana, semalem selese, teliti, baik, rapih?? hanya tuhan dan gw yg tau
7. Segala pekerjaan dicatat rinci, didaftar, dan data disimpan dengan
rapi (dalam bentuk kertas kerja, nippou/buku laporan harian). Hal ini
ditujukan agar
tahu apa yang dikerjakan sehari-hari.

log book nya dimana ya kmrn??
8. Adanya sistem 5S
(SEIRI/beres- SEITON/rapi- SEISOU/bersih- SEIKETSU/ sempurna- SHITSUKE/ disiplin)
+ SHUUKAN/kebiasaan (6S). Setelah selesai kerja, apa-apa yang
berantakan segera dibenahi/dibereskan , menaruh alat/peralatan ke
tempat semula. Minimal harus seiriseiton! !

semua gelas dengan ajaib bisa sampe bak cucian sendiri kok, jadi “beres, rapi, dan bersih” kan, padahal cuma ditaro di satu meja, gw bisa kok ngeliat tempah sampah penuh selama 2 hari… ga masalah…
9. Bekerja secara berurutan, dimulai dari yang harus didahulukan.
maen game, tugas kuliah, laporan kerja
10. Orang Jepang biasanya mereka lebih banyak diam daripada bicara
(chinmoku no bunka/budaya diam).
Biasanya langsung diwujudkan dengan tindakan. Karena bagi mereka
sudah terbiasa dengan respek terhadap lingkungan sekitar atau KIZUKI
(kesadaran).

no action talk only dong….
11. Bekerja dengan aman. Hal ini terbukti dengan adanya sistem ZERO
SAI/Nolkan/Hilangka n timbulnya bahaya, ANZEN DAIICHI (utamakan
keselamatan) biasanya terpampang dalam pabrik.

aman kok kayaknya?? paling2 cuma hampir rawat inap dan harus cek darah, dan harus usg ginjal
PEACE AH!!

0 comments:

Post a Comment