Atas permintaan para mahasiswa yang inging menghindari bersosialisasi di jam makan siang, beberapa universitas di Kyoto dan Kobe telah mengganti meja kafetaria biasa menjadi bocchi seki (lonely seat) yang dilengkapi sekat sepanjang 50 cm.
Dalam kebanyakan budaya, pergi makan siang bersama teman-teman adalah salah satu cara bersantai, namun sepertinya hal inilah yang dihindari oleh para mahasiswa Kyoto University. Mereka adalah orang-orang sibuk yang tidak selalu punya waktu untuk duduk dan mengobrol. Untuk menghindari kondisi tersebut, mereka meminta sebuah solusi praktis kepada pihak universitas. Walau selalu ada meja kosong, seorang mahasiswa teknik berusia 22 tahun mengatakan, “Jika kalian duduk sendiri di meja besar kalian terlihat seperti tidak punya teman dan itu memalukan.” Sehingga untuk mengatasi masalah ini, dipasanglah bocchi seki yang dilengkapi sekat sehingga orang di depan kalian tidak dapat berinteraksi dengan kalian.
Menurut koran Jepang Asahi, bocchi seki menjadi populer di kalangan mahasiswa. Kini mereka dapat menikmati makan siang tanpa perlu khawatir akan sosialisasi yang tidak diinginkan. “Saat aku tidak punya banyak waktu atau terburu-buru, bocchi seki adalah pilihan yang sesuai,” ungkap seorang mahasiswi berusia 22 tahun. Namun yang lucu, bocchi seki tidak memberikan “perlindungan” dari orang di sebelah kalian.
Konsep ini memang terlihat cukup aneh, namun tentu kita harus mengingat bahwa tiap orang sangat menghargai privasinya.
Dalam kebanyakan budaya, pergi makan siang bersama teman-teman adalah salah satu cara bersantai, namun sepertinya hal inilah yang dihindari oleh para mahasiswa Kyoto University. Mereka adalah orang-orang sibuk yang tidak selalu punya waktu untuk duduk dan mengobrol. Untuk menghindari kondisi tersebut, mereka meminta sebuah solusi praktis kepada pihak universitas. Walau selalu ada meja kosong, seorang mahasiswa teknik berusia 22 tahun mengatakan, “Jika kalian duduk sendiri di meja besar kalian terlihat seperti tidak punya teman dan itu memalukan.” Sehingga untuk mengatasi masalah ini, dipasanglah bocchi seki yang dilengkapi sekat sehingga orang di depan kalian tidak dapat berinteraksi dengan kalian.
Menurut koran Jepang Asahi, bocchi seki menjadi populer di kalangan mahasiswa. Kini mereka dapat menikmati makan siang tanpa perlu khawatir akan sosialisasi yang tidak diinginkan. “Saat aku tidak punya banyak waktu atau terburu-buru, bocchi seki adalah pilihan yang sesuai,” ungkap seorang mahasiswi berusia 22 tahun. Namun yang lucu, bocchi seki tidak memberikan “perlindungan” dari orang di sebelah kalian.
Konsep ini memang terlihat cukup aneh, namun tentu kita harus mengingat bahwa tiap orang sangat menghargai privasinya.
Source : odditycentral.com
0 comments:
Post a Comment