Sunday, July 14, 2013

 
Episode tiga kali ini dibuka dengan Randy yang menanyakan mengenai identitas Bima kepada Ray. Ray pun mengatakan bahwa dia mendapatkan kekuatan tersebut dari Mikhail, dan menjelaskan bahwa bumi sekarang terancam bahaya oleh kehadiran Vudo, makhluk dari dimensi lain yang ingin menguasai bumi.

Kemudian berlanjut dengan adegan di sebuah sekolah, di mana sekelompok anak laki-laki yang sedang bertanding basket. Salah satu dari mereka terlihat sering kali melakukan perbuatan kasar saat bermain, sehingga akhirnya dia pun dikeluarkan dari permainan oleh wasit. Ketika keluar, anak tersebut terkejut dengan kemunculan monster kadal berwarna hijau yang menyerang dari atap, dan menghisapnya. Monster tersebut bernama Lizarion Monster.

Kemudian sang monster mengacau di sekolah. Ray kemudian pergi menuju sekolah tersebut dan berubah menjadi Bima untuk mengalahkannya. Tapi sayang di saat terakhir, Lizarion Monster pun dibawa kembali oleh kapal Vudo yang melayang di udara. Bima gagal mengalahkannya. Saat di rumah, Ray menonton berita perihal serangan monster tadi, yang membuat dirinya geram sampai-sampai membentak Rena yang ingin meminta bantuannya. Randy pun kaget dan penasaran dengan perubahan sikap Ray tersebut.

Tiba-tiba Lizarion Monster bersama pasukan Vudo yang jahat pun kembali menyerang sekolah. Ray pun dengan segera pergi ke sekolah tersebut, berubah menjadi Bima, dan bertarung dengan mereka. Tapi sayang, lagi-lagi Lizarion Monster berhasil kabur. Di kapal Vudo, Lizarion Monster dimarahi oleh Topeng Besi perihal ketidakbecusannya mengalahkan Bima. Tapi Lizarion Monster balik menuduh kenapa tidak Topeng Besi saja yang turun dan menyerang Bima. Iron Mask balik mengancam akan menghajar Lizarion Monster jika tidak melakukannya.

Ray di rumah pun berusaha mencari informasi mengenai kadal, yang ternyata takut dengan sinar matahari. Rena pun menghampiri Ray untuk mengajaknya makan malam. Ray juga kemudian meminta maaf perihal kemarin yang sudah membentak Rena, dan mengucapkan terima kasih karena sudah membuatkan makan malam untuk dirinya.

Dan akhirnya, Lizarion Monster kembali mengacau pada sebuah pertunjukan pentas seni di sekolah yang sama. Ray pun dengan segera berubah menjadi Bima dan melakukan pertarungan sengit melawan monster tersebut. mikhail pun menyarankan Bima untuk kembali menggunakan Helios. Kali ini Helios bisa berubah menjadi bentuk pedang (tidak hanya pedang dua sisi saja). Bima juga disarankan menggunakan kekuatan Helios biru, yang memberinya serangan spesial Bima Blue Storm.

Kemudian pertarungan berlanjut ke area parkir, di mana ada mobil yang hampir menabrak mereka berdua. Dan secara tidak sengaja, wajah Lizarion Monster terkena paparan sinar matahari, dan Bima pun disarankan oleh Mikhail untuk menggunakan kekuatan Helios merah, sehingga Bima pun berhasil melancarkan serangan spesial Bima Red Fire. Lizarion Monster pun akhirnya berhasil dikalahkan, dan anak laki-laki pemain basket yang dihisapnya tadi pun berhasil keluar. Anak tersebut bertanya kepada Bima, siapa dirinya. Bima pun menjawab dengan singkat, “Bima.” dan pergi berlalu meninggalkannya.

Keseluruhan episode tiga ini menarik dengan kehadiran sang Lizarion Monster, monster kadal berwarna hijau yang unik karena bisa menyerang dengan cepat dan memanjangkan tangannya. Efek spesial tersebut terasa persis seperti di serial Kamen Rider yang kita kenal. Aksi-aksi dalam pertarungan tetap bisa diacungi jempol, karena benar-benar memukau, terutama aksi para pasukan musuh yang sampai terpental dari atas dan jatuh ke tanah. Terlebih saat Bima mengeluarkan tendangan-tendangan sambil berputar-putar di udara, keren!

Hanya saja mungkin yang kurang di sini adalah konsep monster yang ada. Kita semua tahu kalau di serial Kamen Rider, tiap monster memiliki tujuan tertentu sebelum menyerang manusia. Seperti Phantom di Kamen Rider Wizard yang terlahir dari keputusasaan seseorang ketika harapannya dihancurkan, atau Zodiarts yang terlahir dari harapan atau keinginan kuat seseorang. Masih belum jelas alasan Lizarion Monster menyerang anak laki-laki tadi, atau mungkin karena anak tersebut berlaku kasar dan jadi dikucilkan sehingga dia menjadi objek serang? Bisa jadi demikian. Mungkin itu yang kuran dari episode kali ini, kurang jelas mengenai motif atau alasan sang monster menyerang manusia.

Dari sisi dialog, saya rasa masih berkesan kaku seperti dua episode sebelumnya sih, semoga ke depannya bisa lebih baik lagi.

- See more at: http://www.duniaku.net/2013/07/14/review-bima-satria-garuda-episode-3-amukan-lizarion-monster/#sthash.jB6Leqa4.dpuf

0 comments:

Post a Comment